-untukmu yang tak pernah benar-benar kumiliki-
Lama sudah aku tak melihat sosokmu, sosok jangkung yang dulu tiap pagi lewat di depan kampusku dengan vespa bututmu. Terakhir kudengar kau baik-baik saja berada satu kost dengan salah satu teman kuliahku. Aku ikut senang mendengar kau sehat tak seperti dulu. .
Entah mantra apa yang kau gunakan hingga aku tak pernah bisa benar-benar melupakanmu meskipun kini ku telah bersama orang lain. Kenangan tentangmu selalu membuatku berharap, berharap dan berharap lagi. . .
Aku tau bahwa tak seharusnya aku membicarakanmu dan mengenangmu. Tapi jari-jariku tak bisa berkompromi dengan apa yang ada di otakku. Aku menulis tentangmu. Yah tentangmu lagi. ARDIAN MANDRA PRASETYO.
“Ku lepas semua yang kuinginkan/tak kan ku ulangi/maafkan jika kau kusayangi//kau telah tinggalkan hati yang terdalam/hingga tinggal cinta yang tersisa di jiwa//( peterpan-yang terdalam)”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar