Kau masa lalu kelam yang juga benderang
Kau bahagia yang menorehkan luka
Ragamu bukan untukku, pun juga ragaku tak pernah menjadi milikmu.
Dan yang paling menyakitkan, kita memiliki rasa yang sama
Betapapun kita bertahan cinta tak pernah menyatukan raga kita,
Berharap suatu saat dipertemukan pada waktu yang tepat
Kau masa lalu yang mendamba jadi masa depan
Kau senja yang memeluk malam
Kau ufuk yang memeluk pagi
Dan aku, pesakitan yang terus menerus membawamu di setiap kisahku.
-Special for my past-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar